[Tugas] Sistem dan Teknologi Informasi - 5

Selamat lamaa.. eh malam semuanyaaa...

Yap, tugas everyday, tugas within, tugas without, no problem, tugas make us stronger hahaha..

Wallpaper (c) wallpapermad.com

Ya, kali ini ane akan bahas mengenai Manajemen Data dan Basis Data. Kira kira tau gak sih data itu apa? gatau? yakin? Samaaa 😃😀

Tapi, kalian ngelewatin itu semua, dan pingin minum.............air putih hehe, sorry garing..

Kita mulai dari data. Apa itu data? Data adalah sumber daya organisasi yang sangat vital dan perlu dikelola seperti aset penting lainnya. Mengapa menjadi penting? Karena kebanyakan organisasi tidak dapat hidup atau sukses tanpa data internal dan eksternal yang berkualitas.

Kita ambil contoh organisasi yang kecil seperti OSIS. Di internal OSIS sendiri akan ada beberapa kali rapat yang akan menghasilkan keputusan dan rencana kerja selanjutnya. Data hasil rapat ini tentu akan disimpan sebaik-baiknya. Data ilang? Abis tuh organisasi kena rhepheck pembina wkwk.. *bukanpengalamanane

Lalu tadi sempat disinggung mengenai data internal dan eksternal. Ada gak? Gaada? Haduh ketauan gabaca hmm...

Jadi gini, data internal itu data yang berasal dari dalam organisasi atau perusahaan. Contohnya ya data hasil rapat OSIS dati, eh tadi.. Kalo yang eksternal itu data dari luar organisasi atau perusahaan. Contohnya, hmm, misalnya OSIS tadi jualan tahu segi polinom, nah data hasil penjualan itu yang jadi data eksternal. Paham? Seep..

Kemudian, dilihat dari struktur logika, data memiliki struktur atau lapisan, dari terkecil sampai terbesar. Struktur data adalah :

Character : ini adalah terkecil struktur data. Yang bisa dikatakan karakter adalah seperti huruf, angka, simbol, yang masih lepas dan belum membentuk fungsi atau arti khusus.
Field : 1 nusa 1 bangsa, eh bukan deng.. 1 baris 1 kolom yang merupakan kumpulan karakter yang mewakili karakteristik dari benda, orang, tempat, dll. Singkatnya adalah kumpulan karakter yang sudah memiliki satu arti.
Record : kumpulan dari field. Just simple as that.
File : Nama tabel, sebuah tabel basis data. Isinya adalah kumpulan record diatas yang membentuk tabel.
Database : Kumpulan file atau tabel terstruktur dan terintegrasi sedemikian rupa sehingga proses data dan pencarian file dapat dilakukan dengan mudah.

Kemudian, kita bahas dari file. File atau tabel ini memiliki pembagian jenis-jenis lagi, seperti

File master : inilah yang disebut file pamungkas. File ini harus ada selama masa hidup sistem dalam organisasi basis data. File ini gaada? Yapp, cari lagi file masternya, atau cukup katakan selamat menempuh masa purna tugas wahai basis dataku yang setia....
File transaksi : file ini bertugas mencatat / merekam data hasil transaksi yang terjadi selama satu periode. Kerjanya ya mirip mirip sekretaris laah..
File laporan : file berisi informasi yang akan ditampilkan. Isi dari file ini biasanya diambilkan dari field di satu atau lebih master file untuk mempersiapkan pembuatan laporan. Kalo yang biasa ngurus LPJ pasti tau maksud file ini.
File sejarah/history : file ini berisi data ~~kenangan~~ masa lalu ~~bersama dirinya~~ yang sudah tidak ~~bersama~~ aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip ~~kenangan mantan~~
File backup : merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini menjadi penting jika sistem yang digunakan mengalami kegagalan. Gimana kalo gaada? Gapapa selow, palingan nanti kalo sistem error langsung nyanyi saat kau pergi...

Udah selesai bahas struktur file, kemudian sekarang bahas struktur database. Database sendiri yang sudah ada sangat banyacks, tapi ada beberapa karakteristik dasar dari berbagai sistem database, seperti

Menurut jenis database, dikelompokkan menjadi

Database analytics : database ini menyimpan data dan informasi yang diperoleh dari internal maupun eksternal.
Database operasional : database ini menyimpan rincian data yang diperlukan untuk mendukung seluruh operasi perusahaan atau organisasi.

Menurut struktur database, dikelompokkan menjadi

Hirarkis : model ini menggambarkan database dengan one-to-many relationship. Menurut Wikipedia, model ini merupakan model data yang dimana data tersebut diatur dengan struktur data tree. Struktur ini dapat mewakili informasi menggunakan hubungan child/parent : setiap parent dapat memiliki banyak child, tetapi setiap child hanya boleh memiliki satu parent. Seluruh atribut dari record yang ditentukan telah diatur dengan tipe entitas.

Model Hirarki
Jaringan : model ini menggambarkan database dengan many-to-many relationship. Menurut Wikipedia, ini merupakan model database yang diyakini sebagai cara fleksibel mewakili objek dan hubungan mereka. Model ini memiliki fitur istimewa yang pada skema, diperlihatkan sebagai grafik dengan tipe objek ialah node, tipe hubungannya ialah kurva, yang tidak terbatas dengan menjadi hierarki atau berkisi.

Model jaringan
Relasional : model ini pada intinya menghubungkan tiap elemen sesuai dengan relasi. Ini merupakan model database berdasarkan logika urutan pertama, pertama sekali dirumuskan dan dikemukakan oleh Edgar F. Codd pada tahun 1969. Pada model database relasional, seluruh data diwakili dalam bentuk tuple, digabungkan dalam relasi-relasi. Database yang diorganisasikan dalam hal model relasi merupakan database relasi.

Model relasional
Multidimensional : model ini memungkinkan melihat data dalam berbagai sisi. Menurut Luthfia Rahman, sebuah multidimensional database merupakan suatu bentuk database dimana data disimpan dalam sel dan posisi setiap sel didefinisikan sebagai number of hierarchical yang disebut dimensi.

Model multidimensional
Orientasi pada objek : model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasional.

OODB