[Experience] Green Amplifier Camp 2017 - Part 1

Selamat malam semuanyaaa...

Huft, sudah lama banget yah meninggalkan blog ini dengan kesibukan lain yang ga berenti renti. Sipdaah, kali ini ane akan menulis sedikit mengenai cerita ane. Cerita apa? Kepo? Masa nggak? ah kamu...

Green Amplifier Camp Official Banner

Jadi nih, cerita kali ini adalah mengenai kegiatan camp yang diadakan oleh Green Amplifier. Siapa mereka? Jadi ceritanya, founder dari Green Amplifier ini, konon, eh salah, adalah alumni dari YSEALI Academic Fellowship. Wah apalagi tuh? Jadi, YSEALI Academic Fellowship itu adalah program dari pemerintah USA untuk memperkuat kemitraan dengan para pemimpin baru di Asia Tenggara; memperluas keterampilan mereka sebagai pemimpin sipil, ekonomi dan non-pemerintah yang efektif di wilayah ini; dan untuk mendorong mereka saling bekerja sama menembus batas untuk memecahkan tantangan regional.[1]

Wow mantap kan? Nah, ada 5 orang dari alumni YSEALI ini yang akhirnya membentuk inisiatif untuk membuat proyek yang serupa namun tak sama hehe. Dan setelah berjalannya waktu, mereka membuat sebuah proyek yang dinamakan Green Amplifier Camp.

Apa sih tujuan dari proyek ini? Jadi dari camp ini, peserta diharapkan memiliki skill dasar sebagai pemimpin dan sebagai pecinta lingkungan. Keren kan? Bayangin, elo bisa berkontribusi demi mewujudkan lingkungan dan Bumi yang lebih baik. Apa gak keren? Elo adalah superhero muda yang kemudian akan terus berkolaborasi dengan teman teman yang lain untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik.

Karena tempat terbatas, maka peserta yang dapat bergabung akan diseleksi dan yang terpilih akan dikontak oleh panitia. Syukurnya, ane adalah salah satu yang dikontak oleh panitia! Yes! Oke disini kita diminta untuk mengonfirmasi kedatangan kita ke acara tersebut. Yaudah dah langsung ane konfirmasi aja. Good!

Setelah itu, ada email lagi yang berisi itinerary dari kegiatan yang akan berlangsung dan peralatan yang disarankan untuk dibawa selama camp. Gampang...

Kemudian, hari yang ditunggu-tunggu itu datang! Yes camp! Hari pertama dimulai dari Jumat tanggal 31 Maret 2017 bertempat di American Corner Untan. Di hari ini, tentunya ada opening dong ya... Pas opening ini, 4 dari 5 founder Green Amplifier hadir dan memperkenalkan diri. Yang bikin mantep, acaranya full English! Ya jelas aja, 3 fouder berasal dari Vietnam, Malaysia dan Filipina. Yang dari Vietnam namanya Ha, dari Malaysia namanya Angel, dan dari Filipina namanya Claire. Jangan lupa, satu dari Indonesia yang sudah sangat banyak membantu persiapan ini, yaitu Adela. Satu founder yang lain namanya Afrizal. Kebetulan bang Rizal ini gabisa dateng pas camp, tapi syukurlah akhirnya tetap bisa datang pas awarding. Good to know it all!

Ini foto ane dengan Angel

Kalo yang ini dengan Claire

Dan yang ini dengan Ha

Kegiatan dilanjutkan dengan movie screening dari film keren yang berjudul "Before the Flood". Setelah registrasi, kemudian peserta akan duduk rame rame dan menonton film tersebut bersama sama. Abis nonton film, peserta kemudian dibagi kedalam kelompok dimana tiap kelompok beranggotakan 2 orang. Tugas dari tiap kelompok ini adalah mempresentasikan pendapat mereka masing masing mengenai film yang sudah ditonton. Wuh seru banget dah.. Kemudian ditutup dengan refleksi singkat dan kulineran ahahahaha... Yah, walaupun hari ini ga sampe nginep, at least udah berasa mantep lah.

Presentasi kelompok

Hari Sabtu, 1 April 2017, bertempat di American Corner Untan. Acara dimulai dengan registrasi, dan pada pukul 08.00 pagi kegiatan dibuka dengan sedikit ice breaking. Dilanjutkan dengan presentasi dari Pak Kiki, dosen Teknik Lingkungan Untan yang bersedia untuk memberikan ilmu baru mengenai Climate Change. Wow! Ini dosen bersemangat banget, jadi sedap sekali dan berasa banget feelnya..

Pak Kiki sedang presentasi

Penyerahan cenderamata dari panitia kepada pak Kiki

Abis pak Kiki, kemudian dilanjutkan dengan menghitung jejak karbon (carbon footprint) yang kita hasilkan. Prosesnya sederhana, kita masukin beberapa hal mengenai diri kita, kemudian sistem akan menghitung hasilnya. Di sesi ini, ada sharing yang dilakukan antar kelompok dan juga antar negara. Bagaimana caranya? Tenang, ada Skype... Disini kita saling bertukar hasil dengan kawan-kawan dari Filipina. Mantap abiz..

Setelah selesai sesi ini, salah satu founder dari acara ini, yaitu Claire, memberikan materi singkat mengenai konservasi lingkungan, terutama lingkungan kelautan. Yang bikin tambah mantep, Claire ini adalah seorang dosen biologi di daerahnya dan juga salah satu pemerhati lingkungan kelautan. Bisa dibayangkan kan gimana semangatnya, woss penuh passion..

Kurang lebih jam 12.30, ada istirahat sebentar dan waktu makan siang. Di makan siang ini, kerennya adalah tidak ada penggunaan bahan yang bersifat sekali pakai (disposable), tetapi menggunakan barang berkali pakai. Mantap. Bahkan pada waktu snack juga menggunakan piring daun pisang yang ramah lingkungan. Pada acara ini tidak menggunakan gelas air mineral, tetapi menggunakan gelas kaca yang bisa dipakai berulang kali. Satu hal sederhana yang dapat mengubah lingkungan menjadi lebih baik...

Makan siang bareng

Dilanjutkan kembali dengan sesi sharing dari Angkuts dan Aku Belajar, dimana disini kita belajar untuk lebih mengenal sampah (Angkuts) dan pandangan mengenai sukarelawan dan bagaimana caranya terlibat (Aku Belajar). Dilanjutkan snack sore dan pembentukan kelompok untuk mini proyek selanjutnya, yang tentunya akan diceritakan nanti di postingan selanjutnya.

Kemudian ditutuplah sesi di Amcor. Peserta memiliki waktu 2 jam untuk pulang kerumah dan mempersiapkan barang yang akan dibawa pada waktu camp.

Pada pukul 19.00 bertempat di Canopy Center Purnama, acara dilanjutkan kembali dengan sesi YSEALI talk yang dibawakan oleh semua founder dari Green Amplifier minus bang Rizal. Sesi ini memperkenalkan tentang apa itu YSEALI dan program-programnya, cara mendaftar, pengalaman dari founder, dsb. Setelah itu masih ada materi penting yaitu Project Management yang dibawakan oleh Ha. Disini kita belajar untuk membuat perencanaan proyek sehingga proyek yang akan dilaksanakan dapat berlangsung dengan baik. Yang bikin ane salut, itu perancangan proyek dari Ha detail banget. Sumpah. Ngerik juga karena selama ane bikin acara, gapernah sampe sedetail itu. Outstanding!

Ini Ha lagi presentasi

Salah satu presentasi Ha. Mantap

Yah, waktunya sudah semakin malam, masih ada waktu bagi tiap kelompok untuk membahas proyek dengan mentor masing-masing. Ngantuk, lelah, tapi tenang, itu cuman sementara. Sehabis bincang-bincang mengenai proyek, kemudian ane memutuskan untuk tidur. Pas udah sikat gigi, udah cuci muka, eh mentor ane, namanya bang Didi, ngajakin makan. Katanya sayang sayur tadi siang belum abis. Sebenarnya ane kenyang, tapi yowess, ane sikat juga ahahahaha...

Abis makan, uuuh gilak mata makin berat, dan ane memutuskan untuk tidur. Yang gilanya pas udah mau tidur, rupanya yang cewek pada main ToD, sampe subuh! Wooh yang cowoknya mah pada pulas daah...

Ebuseeet. Katanya cerita pendek, kok panjang? Wah ini, dan masih banyak yang belum diceritakan, Okedah seep, nanti ane sambung lagi di part 2 ya, stay tune!

Referensi

[1] https://id.usembassy.gov/education-culture/yseali/