[Essay] Menulis, Mengapa Tidak?

Selamat malam sobat blogger semuanya... 
Yah, malam ini ane akan menulis sedikit artikel yang gak karuan simpel, tapi semiga bisa menjadi sedikit asupan buat yang kangen tulisan ane haha..
Malam ini ane akan cerita sedikit mengenai pengalaman ane, terutama dalam dunia tulis menulis. Sebenarnya ane juga ga tau mau mulai dari mana, tapi okelah ane mulai pelan pelan aja..

Pertama kali ane mulai bisa nulis kalo ndak salah ya sekitar umur 4 tahunan gitu lah, ketika ane mulai masuk TK. Dari dulu, sampe sekarang, tulisan tangan ane pasti gaada yang ngalahin, kenapa? Karena jelek banget wkwk.. Berapa banyak tulisan ane yang susah dibaca, sampe dimarahin guru, disindir dll udah sering. Tapi, ya ane ga peduli, tulisan jelek selow aje, toh ane tetap berprestasi dan bisa juga sampai tamat sekolah.

Ane mulai menghasilkan karya tulis pertama memang agak terlambat, yaitu ketika kelas 10. Ketika salah satu fakultas di PTN deket rumah ane ngadain sebuah lomba membuat esai, ane ya iseng aja ngikut. Padahal ane ga pernah punya dasar penulisan setara karya tulis dll, ya buat cari pengalaman aja sih. Coba coba nulis, daftar, lalu diumumkan kalo tulisan ane bisa sampai tahap final, tinggal siapin presentasi. Ane ga nyangka banget kalo tulisan ane yang baru dan ala kadarnya itu bisa sampai tahap final, padahal yang ikut itu senior senior semua. Yap, ajaib memang, akhirnya ane bisa mendapat piala juga, walaupun cuma juara 2, lumayan buat amatiran hehe..

Setelah ikut  lomba tersebut, ane diajak guru ane buat ikut pelatihan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia), yang sayangnya ane ga sempat buat nulis sebuah karya yang lebih serius seperti karya ilmiah. Beberapa kali guru ane nyuruh ngirim, tapi ane ga siap. Untuk sekedar lomba esai, ane masih bisa lah, tapi kalo penelitian, aduh nyiapin materinya udah setumpuk, belum penelitiannya. Akhirnya, sampai tamat SMA, ane ga pernah nulis karya ilmiah, tapi udah menang karya esai 2 kali.

Apakah ane nyesal ga pernah nulis karya ilmiah? Bisa iya, bisa tidak. Yang bikin agak nyesal karena banyak junior ane yang jago nulis dan sering banget juara, bahkan sampai nasional. Tapi, ane juga tidak menyesal, karena setidaknya ane masih bisa berkarya daru jalur lain, seperti blogging ini.

Dari beberapa cerita ane barusan, apa sih yang mau ane bagi disini?
Ane cuma ingin bilang, bahwa apapun yang terjadi, tetaplah menulis. Ga peduli tulisan kalian jelek atau bagus, rapi atau ceker ayam, teruslah berkarya. Bahkan tulisan ane ini masih berantakan, masih perlu banyak belajar. Tapi, proses belajar yang baik adalah dengan mencoba, daripada hanya membaca teori saja. Banyak sekali kawan ane yang sebenarnya punya bakat nulis, tapi akhirnya sudah tidak aktif menulis. Sayang sekali, padahal manfaat menulis itu banyak sekali. Beberapa manfaat menulis menurut Sabarti dkk, 1988:2 diantaraya:
  1. Mengetahui kemampuan dan potensi diri serta pengetahuan kita tentang topik yang dipilihnya. Dengan mengembangkan topik itu kita terpaksa berpikir, menggali pengetahuan dan pengalaman yang tersimpan dibawah sadar.
  2. Dengan mengembangkan berbagai gagasan kita terpaksa bernalar, menghubung-hubungkan serta membandingkan fakta-fakta yang mungkin tidak pernah kita lakukan kalau kita tidak menulis.
  3. Lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yag ditulis. Dengan demikian, kegiatan menulis memperluas wawasan baik secara teoritis maupun mengenai fakta-fakta yang berhubungan.
  4. Menulis berarti mengorganisasi gagasan secara sistematik serta mengungkapkan secara tersurat. Dengan demikian, permasalahan yang pemula masih samar menjadi lebih jelas.
  5. Melalui tulisan kita dapat menjadi peninjau dan penilai gagasan kita secara objektif.
  6. Lebih mudah memecahkan masalah dengan menganalisisnya secara tersurat dalam konteks yang lebih konkret.
  7. Dengan menulis kita aktif berpikir sehingga kita dapat menjadi penemu sekaligus pemecah masalah, bukan sekedar penyadap informasi.
  8. Kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan kita berpikir dan berbahasa secara tertib.
Ternyata banyak sekali manfaat menulis yang bisa kita dapatkan. Kalian bisa terhindar dari pikun dini, melatih kemampuan berpikir logis dan sistematis, dan sebagainya. Pengen nulis tapi bingung mau nulis apa? Mudah. Tulis aja apa yang ingin kalian tulis, baik itu pengalaman, cerita, sastra, dll pada media apapun, baik media tradisional seperti buku ataupun digital seperti blog. Awalnya memang susah, tapi kalo dibiasakan, pasti bisa. Semakin tinggi jam terbang, semakin banyak tulisan, maka kalian akan semakin banyak belajar cara untuk menulis yang lebih baik, menemukan topik yang menarik, berbagi argumen dengan tulisan yang bagus, dsb.

Pada akhirnya, apa yang kalian tuliskan akan mencerminkan siapa kalian. Baiklah mereka yang miskin harta dunia, tetapi tetap menuliskan kebaikan, daripada mereka sang pemilik harga, yang tak pernah berbagi kata kepada dunia.

No comments

Powered by Blogger.